Kalasan, Sleman,-Madrasah kembali menorehkan prestasi kagum melalui salah satu guru , Wahyu Fajar, S.Pd., yang berhasil meraih 3 dalam Lomba Media Juara Pembelajaran Berbasis TIK yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha, Bali . Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Keberhasilan ini juga sejalan dengan visi MTs Irsyadul Anam dalam mendorong guru dan siswa untuk terus berprestasi serta mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi .
Berita Terkini : Pendaftaran Online PPDB MTs Irsyadul Anam Tahun Pelajaran 2025-2026
Lomba ini merupakan ajang megah yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap peserta harus melalui beberapa tahap seleksi yang ketat, mulai dari penyisihan hingga semifinal, di mana hanya 10 peserta terbaik yang berhak melaju ke babak berikutnya. Pada tahap semifinal, peserta mencetak media inovasi pembelajaran mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari praktisi dan praktisi pendidikan. Dengan kreativitas dan efektivitas media pembelajaran yang dikembangkan, Wahyu Fajar, S.Pd., berhasil masuk tiga besar finalis terbaik hingga akhirnya meraih 3 dalam kategori Juara Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK .

Sebagai guru matematika di MTs Irsyadul Anam , Wahyu Fajar, S.Pd., menyadari bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang bersifat abstrak. Tantangan utama dalam pembelajaran ini adalah bagaimana membuat konsep-konsep tersebut lebih mudah dipahami dan menarik bagi siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengembangkan media pembelajaran berbasis digital yang memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih interaktif dan eksploratif. Media ini dirancang dengan elemen visual yang menarik, animasi, serta latihan soal yang dapat diakses secara digital, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, materi yang sebelumnya sulit dipahami menjadi lebih jelas dan mudah diikuti.
Tidak hanya bermanfaat bagi siswa, inovasi ini juga memberikan dampak positif bagi para guru. Dengan teknologi yang digunakan, guru dapat menjelaskan materi secara lebih efektif dan menarik. Selain itu, media pembelajaran ini dapat diintegrasikan dengan berbagai platform pembelajaran dare, sehingga mendukung model pembelajaran tatap muka maupun hybrid learning . Inovasi ini sangat relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini, yang semakin mengarah pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

Ke depan, Wahyu Fajar, S.Pd., berharap bahwa inovasi media pembelajaran ini dapat diimplementasikan lebih luas, tidak hanya di MTs Irsyadul Anam tetapi juga di madrasah-madrasah lain di Indonesia . Dengan semakin banyaknya guru yang mengadopsi teknologi dalam pembelajaran, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat. Selain itu, prestasi ini diharapkan dapat menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar, baik bagi guru yang berkepentingan maupun bagi MTs Irsyadul Anam sebagai madrasah yang berorientasi pada inovasi dan kualitas pendidikan.
Sebagai madrasah yang berkomitmen mencetak guru dan siswa berprestasi , MTs Irsyadul Anam terus mendorong berbagai program pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan mutu pembelajaran. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan dedikasi tinggi, setiap guru dapat memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan positif bagi pendidikan di Indonesia.
Tinggalkan Balasan